Bali, 18 Oktober 2022. PT Waskita Karya Infrastruktur “WKI”, PT Royal Maha Consult, dan PT Indo
Energi Masa Depan melaksanakan Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) untuk
bekerja sama dengan strategis partner Reposttren Holdings PTE LTd Singapura atas Proyek 2000
MW Floating Photovoltaic Plant Cilamaya Indonesia. Penandatanganan ini dilaksanakan bertepatan
dengan pelaksanaan G20 SOE International Conference atau Road to G20 Summit from Trade
Invesment and Industry Working Group I (TIIWG) di Bali.
President Director WKI Oktarina Kartifa Ayu memaparkan bahwa proyek ini akan dibangun di Daerah
Cilamaya kabupaten Karawang yang nantinya mampu memproduksi energi listrik hijau sebesar 4000
GWh pertahun untuk mengurangi emisi karbon hingga 3,2 juta Co2/tahun. Proyek ini dijadwalkan
mencapai kesepakatan PPA pada tahun 2023, pengerjaan konstruksi pada Q3 2023 – Q3 2025 dan
ditargetkan COD pada akhir tahun 2025. Di mana nantinya WKI akan berperan sebagai mitra
investasi. Sedangkan Waskita Karya akan menjadi Kontraktor pembangunannya. Proyek ini turut
mendukung komitmen pemerintah RI dalam Perjanjian Paris pada tahun 2015 tentang Perubahan
iklim yaitu dengan cara mengurangi emisi karbon.
“Saat ini progress proyek berada di tahap Pra FS, pengurusan Nomor Induk Berusaha melalui OSS
BKPM. Kami optimis proyek ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Indonesia,
khususnya di bidang energi baru dan terbarukan.” ungkap Oktarina.
Oktarina menambahkan “MoU ini juga merupakan salah satu bentuk akselerasi percepatan
pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk penyediaan tenaga listrik sesuai yang
diamanatkan dalam perpress no. 112 tahun 2022 guna mengejar target bauran energi nasional
sebesar 23% pada 2025 dan sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi hingga
29% pada 2030 yang merupakan upaya menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan.”
PT Waskita Karya Infrastruktur sendiri merupakan salah satu anak perusahaan PT Waskita Karya
(Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi infrastruktur dan energi seperti pengoperasian
hydropower plant, water infrastruktur, fabrikasi rangka baja dan manajemen alat berat sedangkan
Reposttren merupakan salah satu pengembang dan fasilitator investasi proyek infrastruktur untuk
membantu pembangunan yang berkelanjutan. Reposttren mengembangkan seluruh siklus proyek
infrastruktur energi terbarukan (matahari, angin, air dsb) dari awal proyek hingga konstruksi.
Hadir dalam proses penandatanganan yaitu dari PT Waskita Karya Infrastruktur, Oktarina Kartifa
Ayu – President Director dan Adi Sutrisno – Director of Business & Strategy, Reposttren Holding Pte.
Ltd oleh Faisel Irshad dan Nurmayr Enam selaku Direktur. Royal Maha Consult oleh Joachim Alfred
Heinz-Georg Walter Pinne selaku Direktur serta Salman M. Baray dari ACWA Indonesia selaku
pengamat. Sedangkan, dan dari pihak Inerman diwakili oleh Ir. Krisman Simorangkir selaku Direktur
Utama. Prosesi penandatanganan ini disaksikan langsung oleh President Director PT Waskita Karya
(Persero) Tbk Destiawan Soewardjono selaku saksi dan mitra.